Posts

Showing posts from July, 2025

Rahasia Sukses Jadi CSR Travel Agent Pemula: Panduan Lengkap Kerja di Call Center Wisata

Image
Pernah nggak sih ngebayangin kerja di dunia travel tapi bukan sebagai tour guide, melainkan duduk di balik layar, angkat telepon, dan bantu orang yang panik karena tiket pesawatnya diganti sepihak? Yap, itulah sebagian besar pekerjaan CSR (Customer Service Representative) untuk klien travel. Menghindari Drama No-Show: Kuncinya Bukan Sekadar Booking Tugasnya? Enggak cuma menjawab pertanyaan, tapi kadang juga jadi penengah antara pelanggan, maskapai, dan hotel. Gaya ninja customer service gitu. Apa Itu Travel Account Call Center? Jangan Bingung Dulu Nah, buat yang masih nanya-nanya, “Sebenernya travel account itu apaan sih?” Gampangnya, ini bagian dari industri wisata yang berfokus ke customer support. Entah kamu kerja buat maskapai langsung, atau di bawah travel agency, tugas utamanya sama: bantu pelanggan beresin urusan perjalanan mereka—mulai dari tiket, hotel, sampai itinerary yang ketunda gara-gara maintenance dadakan. Dan ya, semua dilakukan via telepon, email, atau chat. Dunia Tra...

Cara Menjawab “Kenapa Harus Memilih Kamu” di Interview Kerja Tanpa Terdengar Klise

Image
Interview itu ibarat audisi bakat, tapi untuk pekerjaan. Sayangnya, banyak yang gagal karena terlalu umum. Bayangkan HR duduk menghadap pelamar yang menjawab, “Saya pekerja keras,” untuk ke-27 kalinya hari itu.  Satu Kesimpulan Sederhana: Jangan Jadi Biasa Otaknya bisa auto-pilot. Jadi, mau tidak mau, cara kita ngomong harus beda. Enggak perlu lebay, tapi cukup bikin mereka mendongak dari resume dan bilang dalam hati, “Nah, ini baru menarik.” Yang Bikin Otak HR Aktif Lagi: Cerita Visual Bikin Percaya Kalimat “Saya pekerja keras” terdengar seperti template. Tapi begitu ditambah cerita, hasilnya bisa beda. “Ada lima tahun saya jadi guru. Tugasnya bukan cuma ngajar, tapi juga nyiapin kegiatan sekolah, bikin rencana pelajaran tiap minggu, jadi ‘orang tua kedua’ di kelas. Kadang capek, kadang bosan. Tapi yang bikin saya tetap jalan terus, ya rasa tanggung jawab.” Lihat bedanya? Tiba-tiba interviewer punya gambaran konkret: seorang guru sibuk yang multitasking sambil bertahan secara ment...

Strategi Hadapi Penipuan Kartu Kredit: Cara Efektif Melaporkan Transaksi Tidak Sah & Memulihkan Akun Bank

Image
Sebelum masuk ke cerita panjangnya, yuk simpulkan dulu: kalau dompet raib dan kartu ikut lenyap, langkah pertama adalah blokir kartu, bekukan akun, dan langsung update data pribadi ke CS resmi bank.  Jangan panik sendirian. Langsung hubungi layanan pelanggan, dan pastikan kamu tidak menunda. Cerita Dimulai Saat Dompet Hilang dan Panic Attack Menyerang Kebayang nggak sih, lagi nonton film sama anak-anak, terus begitu keluar bioskop... dompet hilang. Isinya bukan cuma uang tunai, tapi juga kartu kredit, HP, dan rasa aman. Itulah yang dialami Customer, pelanggan bank yang langsung telpon ke customer service setelah sadar ada transaksi misterius di rekeningnya. Situasinya genting: akun tak bisa diakses, password udah diganti, dan notifikasi pembelanjaan berjuta-juta terus berdatangan. Dalam situasi darurat kayak gini, CS bukan sekadar penjaga pintu. Mereka adalah "tim penyelamat saldo". Tapi ya, tetap harus ikuti protokol. Mulai dari nama lengkap, nomor rekening, alamat rumah, sa...

Cara Jitu Hadapi Pelanggan Marah di Call Center – Tips Komunikasi Efektif Customer Service Terbaru 2025

Image
Langkah pertama justru bukan langkah pertama. Cukup ucapkan hal standar seperti “turut berduka cita”, lalu tunggu sinyal apakah ia mau bercerita lebih lanjut. Empati Adalah Kunci, Tapi Jangan Sampai Overacting Nah, jika ia mulai membuka cerita lebih panjang, baru kita berikan empati yang lebih dalam dan personal. Biasa aja dulu, lihat arah angin. Oven Hilang, Dikirim Talenan? Plot Twist Dunia E-commerce Jadi ceritanya ada pelanggan yang pesan oven buat ulang tahun anaknya, eh malah dikirimi talenan. Awalnya ia pikir ini prank. Tapi ternyata bukan. Kesalahan murni dari pihak pengirim. Di sinilah pentingnya owning the mistake. Alih-alih mengelak, agen langsung mengakui, minta maaf, dan menyampaikan langkah konkrit: “Kami akan kirim ulang oven-nya dalam 24 jam kerja.” Selesai. Tenang. Tidak perlu drama telenovela. Terlalu lembek bisa bikin masalah tambah runyam. Terlalu kaku? Bisa dianggap nggak manusiawi. Jadi bagaimana? Simpel. Dengarkan, pahami emosi pelanggan, tapi jangan pernah lari ...

Kunci Sukses Interview Call Center itu percaya diri lewat body language & suara

Image
  Kalau kamu siap tampil meyakinkan saat interview call center, tiga hal ini wajib dikuasai: - Body language yang ekspansif (eye contact, senyum, posisi tubuh rileks) - Suara yang resonan, dari diafragma bukan hanya tenggorokan - Jawaban yang bisa dijabarkan lengkap, bukan cuma klaim tanpa bukti Tips 1: Body Language Interview — Eye Contact, Senyum & Power Pose Percaya deh, mata, senyum, dan postur dominan berpengaruh besar di interview. Coba bayangkan: - Eye contact bikin koneksi; tanpa itu, kesannya kayak ngobrol ke template bukan orang. - Ngetes nih, senyum saja—otak melepaskan hormon endorfin, bikin rileks sebelum wawancara. - Body posture? Itu menurunkan hormon stres (cortisol) dan menaikkan testosteron—hasilnya: percaya diri langsung naik! Tips 2: Suara Resonansi — Belajar dari Penyanyi Suara bukan sekadar apa yang diucapkan, tapi bagaimana disampaikan. Tips: - Tarik napas menggunakan diafragma, bukan hanya tenggorokan. - Berlatih bicara perlahan agar nada terdengar dalam...

Kesalahan Grammar yang Bikin Malu: Bedain “Your” vs “You’re” dan “Its” vs “It’s”, Yuk!

Image
  Kalau kamu masih asal tulis your dan you’re, atau sering tukar-tukar antara its dan it’s, jangan kaget kalau kamu dihakimi diam-diam sama pembaca atau rekruter. Iya, sesederhana itu bisa bikin kredibilitas ambyar. Tapi kabar baiknya: ini gampang banget dipelajari, asal kamu paham polanya. Pahami Dulu Fungsi Tersembunyi dari Tanda Apostrof Kita mulai dari si kecil yang suka bikin bingung: apostrof (‘). Kalau ada apostrof di kata you’re dan it’s, berarti itu kontraksi, alias gabungan dari dua kata. You’re = You are Contoh: You’re reckless → You are reckless It’s = It is atau It has Contoh: It’s raining → It is raining Contoh lain: It’s been amazing → It has been amazing Jadi setiap ketemu apostrof, coba ubah ke bentuk aslinya. Masuk akal? Berarti benar. Aneh? Salah besar. Kalau Gak Ada Apostrof, Artinya Itu Kepemilikan Sekarang kebalikannya, kalau kamu lihat your dan its tanpa apostrof, itu berarti menunjukkan kepemilikan. Your sister → saudarimu Its requirements → persyaratannya (...

Cara Cepat Menguasai Grammar Bahasa Inggris untuk Pemula – Anti Salah Lagi!

Image
Sebelum kita bahas panjang lebar, yuk mulai dari kenyataan pahit: orang menilai. Mau dibilang toxic atau enggak, faktanya orang tetap menilai dari cara seseorang ngomong dan nulis, apalagi soal grammar. Bahkan native speaker pun masih sering salah, apalagi yang baru belajar. Tapi masalahnya bukan soal salah yang biasa, melainkan salah yang mendasar banget—salah yang bisa bikin orang langsung ilfeel. Grammar Bahasa Inggris Sering Dianggap Ribet, Tapi... Banyak yang mengandalkan insting dalam belajar bahasa. Dan itu sah-sah aja. Beberapa orang merasa, “kalau terdengar benar, pasti benar juga secara grammar.” Dan itu memang sering berhasil, apalagi untuk mempercepat kefasihan berbicara. Tapi akan datang masanya, insting aja nggak cukup. Misalnya, ketika mulai bekerja di lingkungan profesional, saat wawancara kerja, atau pas harus handle klien luar negeri. Salah grammar sedikit aja bisa jadi bumerang. Yang tadinya cuma "salah preposisi", bisa berbuntut penilaian soal profesionali...

Nyamankah dengan Gaji Customer Service Call Center Indonesia 2025

Image
Gaji agent call center di Indonesia, apalagi yang baru mulai, memang terasa cukup nyaman buat hidup sendiri. Bisa bayar kos, jajan boba tiap minggu, bahkan kadang nyicil HP baru. Tapi jangan salah, hidup itu dinamis. Kerja Call Center Bisa Bikin Mandiri, Tapi Bukan Tempat Menetap Selamanya Maka dari itu, kalau sekarang masih betah kerja sebagai customer service, mulailah siapkan rencana keluar dari industri ini, dan bangun skill baru sedini mungkin. Cerita di Tengah: Dari Gaji Harian di Mall ke Gaji Bulanan yang Bikin Merasa “Kaya Raya” Tahun 2013, seorang anak muda umur 20 tahun kerja di mall, dibayar cuma per hari. Bisa dibilang pas-pasan buat sekadar bertahan hidup. Tapi semuanya berubah waktu dia pindah ke dunia call center. Begitu terima gaji pertamanya, rasanya kayak menang undian. Pendapatannya langsung naik dua kali lipat. Rasanya hidup jadi lebih cerah. Tapi cerita gak berhenti di sana. Gaji besar di awal bisa bikin terlena. Banyak yang merasa cukup, padahal tantangan hidup ma...

Cara Cepat Mahir Mengetik 10 Jari Tanpa Melihat Keyboard – Wajib Tahu Buat Pelamar Call Center & Fresh Graduate!

Image
Cuma butuh dua minggu latihan konsisten buat bisa ngetik lancar 10 jari tanpa perlu melototin keyboard. Tapi entah kenapa, sampai sekarang masih banyak pelamar lowongan call center yang ngetiknya kayak burung pelatuk—pakai dua jari sambil nunduk. Padahal, skill ngetik ini jadi senjata utama kalau kerja di dunia pelayanan pelanggan. Gak Bisa Ngetik Cepat? Segera Perbaiki Kalau Gak Mau Ketinggalan Zaman Kamu bisa aja jago ngomong, tapi kalau pas input data ngetiknya setengah jam untuk satu kalimat, siap-siap bikin pelanggan frustasi. Nah, biar gak ketinggalan dan ditinggal recruiter, yuk simak cara belajar touch typing yang cepat, gratis, dan 100% bisa dilakukan siapa aja—even yang gaptek sekalipun. Kenapa Skill Mengetik Itu Penting Buat CS dan Job Online Lainnya? Di dunia kerja digital sekarang, kecepatan dan ketepatan adalah segalanya. Gak cuma buat call center, tapi juga buat virtual assistant, admin remote, customer service e-commerce, bahkan freelance data entry. Semuanya butuh skil...

Strategi Jitu Jualan Internet Fiber Optik ala Telesales Indonesia

Image
Gak semua pelanggan langsung bilang “ya” waktu ditawarin produk. Tapi ternyata, kalau pendekatannya pas, harga cocok, dan masalah pelanggan bisa diselesaikan, closing pun tinggal nunggu waktu. Akhirnya Dapat Harga Internet Murah dan Ngebut! Seperti cerita pelanggan yang awalnya ogah ganti provider, tapi akhirnya mau pasang internet fiber 100 Mbps cuma Rp400 ribuan per bulan tanpa biaya instalasi. Kenapa bisa berubah pikiran? Jawabannya ada di obrolan panjang tapi santai yang dikemas dengan gaya empatik dan penuh strategi. Bukan Langsung Jualan, Tapi Gali Masalah Kalau kamu kerja di sales atau customer service internet, catat baik-baik: jangan langsung nawarin paket begitu pelanggan ngangkat telepon. Kayak Agent yang awalnya cuma konfirmasi alamat pelanggan buat cek ketersediaan jaringan fiber. Setelah tahu lokasi eligible, Agent malah gak buru-buru promosi. Dia tanya dulu: “Internetnya dipakai buat apa aja?”, “Suka nonton di 4K gak?”, sampai “Provider sekarang siapa dan bayarnya berapa...

Contoh Mock Call Call Center Kesehatan: Cara Empati dan Bangun Rasa Percaya di Tengah Duka

Image
Kadang-kadang, pelanggan hanya butuh seseorang yang mau dengar, bukan sekadar solusi teknis. Dalam dunia kerja call center, terutama di bidang kesehatan, peran agent bukan cuma soal baca skrip atau kirim barang, tapi juga hadir secara emosional.  Empati Bisa Jadi Solusi Terbaik dalam Layanan Pelanggan Kasus seperti panggilan dari seorang pelanggan yang baru saja kehilangan suami setelah 53 tahun pernikahan, membuka mata kita bahwa setiap interaksi bisa menyelamatkan hari seseorang. Bukan Percakapan Biasa: Ketika Layanan dan Kemanusiaan Bertemu Percakapan antara agent dan pelanggan adalah contoh nyata betapa pentingnya sisi kemanusiaan dalam layanan pelanggan. Berawal dari permintaan sederhana soal susu dan suntikan bulanan untuk diabetes, call ini berubah jadi sesi curhat penuh air mata. Pelanggan tak bisa memperbarui dokumen medisnya karena dokternya pindah. Dokter baru belum bisa ditemui hingga akhir bulan, dan persediaan medis sudah hampir habis. Tapi keadaan memaksa untuk berpi...

Tips Interview Kerja Call Center Indonesia untuk Pemula: Cara Jawab Pertanyaan Sulit biar Dilirik HRD

Image
Dibalik serunya dunia call center, tahap interview sering jadi momok buat pemula. Tapi kabar baiknya: semua pertanyaan itu bisa dipelajari dan disiapkan. Bahkan pertanyaan aneh sekalipun seperti “kalau kamu jadi hewan, mau jadi apa?” tetap ada tujuannya. Kalau tahu alurnya dan cara jawabnya, proses interview malah bisa jadi ajang nunjukin potensi diri yang sesungguhnya. Artikel ini ngebahas dari A sampai Z — dari pertanyaan perkenalan sampai jebakan psikologis yang bikin keringet dingin. Dan yes, semua dibahas dengan bahasa santai dan tetap mengena. Kenapa Pertanyaan Interview di Dunia Call Center Penuh Drama? Simpel aja: karena kerja di dunia BPO dan customer service itu penuh tekanan. Harus sabar, multitasking, dan tahan banting. Makanya HRD gak cuma cari yang pintar ngomong, tapi juga tahan stres dan punya sikap kerja yang solid. Gak heran, proses wawancaranya lengkap banget. Dari yang simpel kayak “kenapa mau kerja di call center?” sampai “kenapa pizza bentuknya bulat?”. Semua ada ...

13 Pekerjaan Online Terbaik Tanpa Gelar untuk Mantan Agent Call Center – Gaji Besar, Bebas Telepon!

Image
 Kalau kamu pernah merasa jenuh di dunia call center—bangun, mandi, naik transportasi, ambil headset, lalu mengulang rutinitas yang sama setiap hari—maka artikel ini adalah oase buatmu. Tapi kabar baiknya: dunia digital kasih banyak alternatif kerja online tanpa harus punya gelar tinggi, bahkan tanpa harus ngomong sama siapa pun! Dan ya, kamu bisa dapet penghasilan lebih dari cukup. Bahkan bisa ngerasa “hidup” lagi. Gaji Lebih Besar Tanpa Skripsi: Kenalan dengan Dunia Freelance 1. Virtual Assistant (VA)  Tugasnya kayak sekretaris online: atur jadwal, balas email, riset data, booking tiket, sampai urus akun media sosial. 2. Amazon VA  Ini VA tapi khusus buat toko online Amazon. Skill ini lumayan dicari, apalagi sama klien dari luar negeri. Bisa jadi batu loncatan jadi seller Amazon juga lho. 3. Real Estate VA  Tugasnya: listing properti, riset, follow-up klien, bahkan desain brosur. Cocok buat yang suka kerjaan detail dan punya sisi kreatif. Masih Online Tapi Lebih Kr...

Bosennya Jadi Call Center? Yuk, Intip Cara Dapet Cuan Tanpa Angkat Telpon Tiap Hari

Image
Bangun, mandi, berangkat, angkat telpon, pulang, tidur… repeat. Sampai-sampai pertanyaan, “Masa hidup gue gini-gini aja terus?” jadi rutinitas di kepala tiap pagi. Tapi daripada cuma ngeluh sambil rebahan, mending mulai ambil langkah kecil yang bisa ngubah arah. Dan kabar baiknya: internet bisa jadi pintu keluar dari rutinitas itu. Ketika Kerja Cuma Buat Bertahan Hidup… Gaji sih masuk. Tapi kadang capeknya lebih mahal dari angka di slip gaji. Tekanan dari target, keluhan pelanggan nonstop, kerja shift malam sampai weekend… semua terasa makin berat. Sampai akhirnya mulai muncul pikiran: “Apa gue emang nggak cocok kerja begini?” “Bisa nggak ya kerja yang nggak harus ngomong sama orang tiap detik?” Jawabannya: BISA. Tapi butuh rencana. Langkah Pertama: Bikin Dana Darurat, Meski Sedikit Sebelum ngapa-ngapain, coba mulai kumpulin uang darurat. Nggak perlu langsung besar. Sedikit-sedikit tapi rutin. Soalnya, punya dana simpanan bisa bantu bikin pikiran lebih tenang dan ngurangin rasa terjeba...

Cerita Interview Call Center: Kisah Mantan Calon Guru yang Berakhir di Dunia BPO

Image
  Gak semua orang yang nyasar ke dunia call center itu tersesat. Kadang, justru di sanalah mereka akhirnya nemu jalan yang cocok. Kayak seorang lulusan pendidikan yang awalnya pengen banget jadi guru, tapi malah nemuin passion baru di dunia BPO. Dan kisahnya ini, jujur, relatable banget buat siapa pun yang lagi bingung soal masa depan. Iya, kamu gak salah baca. Wawancara ini sempat nyasar ke pertanyaan absurd: “Kenapa pizza bentuknya bulat?” Tapi justru dari situ kelihatan gimana dia bisa menjelaskan dengan logika dan antusiasme tinggi, bahkan sambil ngasih resep homemade pizza ala dia sendiri. Ini bukan cuma pinter ngomong, tapi juga tahu kapan harus jelasin dengan santai tapi tetap terstruktur—kemampuan yang penting banget di dunia customer service. Dari Dunia Pendidikan ke Customer Service: Lompatan atau Strategi? Awalnya punya mimpi besar: jadi guru. Tapi ketika realita di lapangan menunjukkan kalau butuh waktu lima sampai sepuluh tahun untuk dapat posisi tetap di sekolah neger...

Cerita Wawancara Kerja Call Center Indonesia dari Skill HRM

Image
  Gak semua orang yang berhenti kuliah itu kehilangan arah. Ada juga yang justru punya tujuan lebih jelas, ambisius, dan siap kerja keras. Dari semua kandidat yang masuk, tipe seperti ini tuh yang bisa jadi aset perusahaan. Bukan cuma butuh kerjaan, tapi punya alasan kuat kenapa pekerjaan ini penting buat masa depannya. Dari Hias Kue ke Angkat Telpon: Perjalanan Tak Terduga Kalau ada yang bilang belajar HRM (Hotel & Restaurant Management) cuma soal masak dan beberes, kayaknya belum pernah lihat bikin kue empat tingkat. Waktu dia cerita soal kue itu, jelas banget cara dia kerja tuh bukan asal-asalan—dari cari bahan di tiga tempat beda sampai 18 jam nonstop kerja tim. Dan itu juga alasan dia bilang, “Saya memperlakukan pekerjaan seperti seni. Gak ada drama, yang penting gerak.” Bukan cuma bisa senyum ke pelanggan restoran, tapi juga: - Komunikasi efektif, karena tiap tamu butuh dilayani dengan cara beda. - Multitasking, apalagi saat dapur dan meja penuh saat jam sibuk. Bahkan dia...

Bedanya Customer Service Baik vs Buruk: Simulasi Telpon yang Bikin Melek Hati!

Image
  Kalau pernah ngerasa diabaikan sama customer service saat lagi kesal-kesalnya, berarti kamu gak sendiri. Ternyata, bedanya agen call center yang baik dan yang bikin naik darah itu bukan cuma di suara yang ramah, tapi seberapa jauh mereka bisa "merasakan" emosi kita. Dan inilah bukti nyatanya: satu skenario, dua agen yang beda gaya, dua hasil yang jauh banget hasilnya. Ujian Emosional Dimulai Ceritanya begini, Customer belum nerima paket yang seharusnya sampai tanggal 20. Tanggal 22 belum juga datang. Dia nelpon, nada suaranya udah sarkastik penuh emosi. “Kalau gak merepotkan, saya pengen banget dapetin apa yang udah saya bayar.” Boom, tandanya ini bukan panggilan santai. Agent pertama, nanggapin dengan... dingin banget. Cuma nanya nomor order, tanpa empati, tanpa acknowledge bahwa Customer itu lagi sewot. Kesalahan pertama: abaikan emosi pelanggan di awal = siap-siap drama berkepanjangan. Emosi Itu Gratis, Tapi Harus Dibayar dengan Empati Pelanggan bukan robot. Mereka belan...

Pelajaran Emas dari Dunia Call Center Indonesia: Perbandingan Layanan Buruk vs Layanan Terbaik

Image
  Kalau boleh jujur, kualitas pelayanan pelanggan bisa jadi pembeda antara pelanggan yang langsung cari toko lain dan pelanggan yang setia beli berkali-kali. Bahkan pelanggan yang awalnya emosi bisa luluh kalau ditangani dengan penuh pengertian. Ketika Paket Hilang, Siapa yang Jadi Penyelamat? Kisah dimulai dari seorang pelanggan. Masalahnya simpel tapi ngeselin: pesanan yang dijanjikan sampai tanggal 20 belum juga datang sampai tanggal 22. Klasik banget kan? Dan... saat dia nelpon ke layanan pelanggan, dia ketemu dua agen yang beda dunia. Si “Sesuai Prosedur” tapi Gagal Menenangkan Agent memulai panggilan dengan nada datar dan terlalu “robotik”. Saat Customer marah-marah karena paket katanya “ditaruh di beranda”—padahal apartemennya jelas nggak punya beranda—Agent malah nanya apakah tetangga menerima paketnya. Fatal. Dari sinilah percakapan makin panas. Agent bukannya menenangkan, malah bikin pelanggan makin naik darah karena terkesan menyalahkan atau ngeles. Ujungnya? Customer ng...

Tips Interview Call Center Indonesia: Cerita Jujur

Image
  Jangan pernah anggap enteng pengalaman kerja kamu—meskipun cuma jadi kasir, barista, atau staff toko. Kalau cara kamu nyeritainnya kuat dan jujur, itu bisa jadi senjata utama waktu interview. Kayak yang dilakukan kandidat satu ini. Dia nggak punya gelar tinggi, nggak kerja di kantor fancy, tapi mental dan kejujurannya? Patut diacungi jempol. Kok Bisa Tertarik di Dunia Call Center? Ternyata motivasinya bukan sekadar cari kerja. Dia udah riset tentang perusahaan, tahu soal program yang ngajarin public speaking dan leadership, dan justru itulah yang bikin dia semangat daftar. Bukan gaji doang yang dikejar, tapi juga pengembangan diri. Ini poin yang kadang lupa disampaikan banyak pelamar. Dia lulusan programming, tapi malah kerja dua tahun di toko milk tea. Semuanya dikerjain sendiri—dari nyusun barang, bikin minuman, sampai layanin pelanggan. Ternyata keputusan itu diambil karena kondisi: saingan sama sarjana lain, duit mulai menipis, dan cuma ada dua pilihan—balik kampung atau teta...

Strategi Ampuh Naikin Skor CSAT & NPS Agen Call Center Indonesia

Image
  Gak semua pelanggan akan kasih kamu skor bagus, dan gak semua yang marah itu sepenuhnya salah. Tapi ada cara buat ningkatin peluang kamu dapet nilai tinggi, apapun jenis survei yang dipakai: CSAT (Customer Satisfaction) atau NPS (Net Promoter Score). Dalam dunia call center, kamu bakal ketemu empat jenis pelanggan utama: - Pelanggan happy - Pelanggan biasa aja (so-so) - Pelanggan kecewa dengan alasan kuat - Pelanggan kecewa tanpa alasan yang masuk akal Setiap tipe punya trik pendekatan masing-masing. Tinggal Pastikan Mereka Isi Survei! Ini tipe pelanggan impian. Mereka senang karena ekspektasinya terpenuhi, atau mungkin memang punya energi positif. Yang perlu kamu lakukan? Sederhana: Ingatkan bahwa survei akan dikirim setelah panggilan. Jangan lupakan nada suara yang ramah dan bersahabat. Jika sistem memungkinkan, minta mereka untuk mengisi survei dengan jujur. Kadang mereka lupa isi survei, jadi pengingat kecil bisa bantu banget ningkatin skor kamu. Pelanggan So-So: Tidak Marah,...