Rutinitas saya selain bekerja yaitu menulis artikel di beberapa blog milik saya pribadi. Untuk menghabiskan waktu luang, saya biasanya tidur, bermain game, maupun berjalan-jalan.
Kalau kamu lagi cari kerja di call center, ada satu pertanyaan yang hampir pasti muncul waktu interview: “Ceritain tentang diri kamu.” Kedengarannya gampang, tapi banyak orang justru salah jawab. Ada yang cuma nyebutin nama, umur, tempat tinggal, dan hal-hal basic lain yang sebenarnya udah ada di CV. Padahal, pertanyaan ini sebenarnya kesempatan buat nunjukin siapa kamu sebenarnya—bukan sekadar data pribadi. Nah, di sini bakal dijelasin cara jawab pertanyaan itu berdasarkan tiga kondisi: 1. Kamu pernah di call center. 2. Kamu punya pengalaman kerja non call center. 3. Kamu fresh graduate. Kenapa Pertanyaan Ini Sering Ditanya? Pewawancara pengen tahu lebih banyak soal siapa yang lagi duduk di depannya. Bukan cuma soal latar belakang pendidikan atau tempat tinggal, tapi gimana kepribadian kamu dan gimana kamu sebagai calon karyawan. Jadi, jawabannya harus bisa bikin mereka ngerti kamu itu tipe orang seperti apa di dunia kerja. Kalau Udah Pernah Kerja di Call Center Jawabannya bisa cukup ...
Hai, pernah dengar istilah mock call? Jadi, ini semacam simulasi panggilan yang biasa dilakukan untuk latihan bagi calon agen call center. Dalam simulasi ini, kita belajar cara melayani pelanggan dengan efektif, dari awal sampai akhir panggilan. Pembukaan yang Berkesan Setiap panggilan dimulai dengan sapaan. Bukan asal "halo", tapi lengkap dengan nama perusahaan dan nama kita. Contohnya, "Hi, terima kasih telah menghubungi PT Apa Aja Deh. Saya Ratna, ada yang bisa saya bantu?" Kalimat sederhana ini bikin pelanggan merasa dihargai dan jelas siapa yang mereka ajak bicara. Intinya, beri kesan profesional tapi tetap ramah. Pastikan Akun Pelanggan Di dunia call center, keamanan itu penting banget. Makanya, konfirmasi akun pelanggan adalah langkah yang wajib. Biasanya, kita minta nomor akun dan nama lengkap pelanggan. Langkah ini juga membantu memastikan kita bicara dengan orang yang tepat. Tapi kalau pelanggan nggak punya akun? Ya, langkah ini bisa dilewatkan. Jangan Lup...
Kadang, pas wawancara kerja—apalagi buat posisi call center—kita bakal dapat satu pertanyaan klasik yang bikin mikir keras: “Kenapa kami harus merekrut kamu?” Keliatannya sih simpel, tapi jawaban yang terlalu umum malah bisa bikin interviewer ilfeel. Nah, daripada jawab, “Saya orangnya ramah, teliti, dan pekerja keras,” mending jawab dengan cara yang bikin interviewer percaya sama kamu. Sebenarnya, tujuan utama mereka nanya kayak gitu bukan karena pengin tahu riwayat pendidikan kamu—karena itu udah mereka gali dari awal. Yang mereka cari sekarang adalah: seberapa pede kamu ngomong dan seberapa jago kamu meyakinkan orang. Dua hal ini krusial banget buat kerjaan yang tiap hari harus ngobrol sama orang asing. Salah satu cara jitu buat jawab pertanyaan ini adalah dengan cerita. Beneran cerita, bukan cuma bilang, “Saya suka tantangan.” Misalnya, ada pelamar cerita kalau dia pernah kerja jadi waitress, dan suatu hari ada pelanggan ngamuk-ngamuk karena makanannya kelamaan. Padahal dari awal u...
Comments
Post a Comment