Cara Meningkatkan Speaking, Pronunciation & Confidence
Jangan tunggu sampai wawancara kerja berikutnya untuk sadar bahwa bahasa Inggris itu peluang. Kalau sudah bisa bicara lancar, percaya diri, dan bisa dipahami oleh orang dari berbagai negara, pintu karier terbuka lebar: klien internasional, gaji lebih besar, proyek yang lebih bergengsi.
Rekam Diri Sendiri Saat Bicara
Saat menjawab pertanyaan acak dalam bahasa Inggris sambil direkam, kita bisa sadar dua hal sekaligus: pilihan kata dan bahasa tubuh. Awalnya pasti canggung, tapi lama-lama terbiasa. Misalnya ditanya: “If you could instantly master a new skill, what would it be?” — jawab saja spontan. Dari situ otak belajar berpikir dalam bahasa Inggris tanpa berlama-lama menerjemahkan. Bonusnya, kita juga bisa memperbaiki ekspresi wajah dan gestur supaya terlihat lebih percaya diri.
Kenapa Harus Repot Belajar Bahasa Inggris?
Banyak fresh graduate merasa minder. IPK bagus, ijazah di tangan, tapi begitu diminta presentasi dalam bahasa Inggris, lidah jadi kaku. Dan kalau karier incaranmu melibatkan rapat dengan klien luar negeri, presentasi proyek internasional, atau kerja di perusahaan multinasional, kemampuan ini jadi kunci.
Nikmati Konten Berbahasa Inggris
Kalau biasanya habis nonton drama Korea sampai subuh, coba ganti separuh waktu itu dengan serial atau podcast berbahasa Inggris. Intinya, telinga harus dibiasakan mendengar logat asli, ritme, dan intonasi penutur asli. Dari situ kita bukan cuma belajar kosakata baru, tapi juga cara orang bule benar-benar mengucapkannya.
Sebuah Catatan Tentang Aksen
Pertanyaan klasik: “Harus hilangin aksen lokal nggak sih?” Jawabannya: nggak perlu. Yang penting, lawan bicara paham maksud kita. Jadi fokusnya bukan membuang aksen total, tapi menetralkan supaya mudah dimengerti. Banyak jurnalis internasional juga masih terdengar aksen khas negaranya, tapi tetap jelas dan profesional.
Shadowing alias Menirukan
Shadowing itu seperti nge-rap, tapi pakai bahasa Inggris. Caranya, dengarkan native speaker, lalu ulangi kalimatnya dengan ritme, nada, dan intonasi yang sama persis. Misalnya saat mereka bilang “There’s a lot to remember,” coba ikuti dengan tekanan suara yang sama.
Menulis Jurnal Bahasa Inggris
Murah meriah tapi efektif. Ambil buku catatan, tulis apapun yang ada di kepala: pengalaman hari ini, impian, atau bahkan keluhan. Tujuannya sederhana — melatih otak menyusun kalimat langsung dalam bahasa Inggris. Dengan menulis, kita bisa lebih teliti melihat struktur kalimat, grammar, sampai kosakata.
Kalau sampai sini kamu masih mikir, “Ah nanti-nanti aja deh belajar Inggris,” coba bayangkan dirimu lima tahun lagi. Jadi lebih baik mulai sekarang, pelan-pelan tapi konsisten.
Comments
Post a Comment