Supaya AHT Rendah untuk Call Center Indonesia

 


Padahal AHT itu penting banget, apalagi kalau sedang ngejar bonus performa. Yuk bahas strategi simpel tapi efektif buat tetap jaga AHT walau pelanggan lagi ngomel-ngomel atau curhat panjang lebar!

Kenali Dulu Masalah yang Sering Terjadi

Buat yang masih baru di dunia call center, wajib banget catat satu per satu masalah dan solusinya.

Tips Call Center Efektif untuk Customer Service Pemula

Oh iya, jangan anggap remeh masalah langka juga. Begitu pernah ngalamin kasus aneh, langsung catat detail penyelesaiannya. Jadi ketika kejadian serupa muncul, gak bikin panggilan molor sampai setengah jam cuma buat tanya sana-sini.

Trik Ampuh Hadapi Pelanggan Cerewet

Pernah ngalamin pelanggan yang gak selesai-selesai ngomongin hal gak penting? Atau yang tiba-tiba jadi teman curhat? Nah, biar gak tenggelam dalam obrolan gak berujung, coba sisipkan kalimat transisi. Contohnya:

“Ngomong-ngomong soal itu…”

“Oke, balik lagi ya ke kendalanya…”

“Biar gak lama-lama, langsung aja ya…”

Memang agak canggung di awal, tapi pelanggan biasanya sadar kok kalau obrolan udah keluar jalur. Yang penting, tetap sopan dan kasih respon dulu sebelum alihin topik.

Pelanggan marah itu pasti butuh waktu buat meluapkan emosi. Kasih ruang di awal buat curhat, lalu segera alihkan ke solusi. Contoh skrip singkat yang bisa dipakai:

“Wah, saya bisa bayangkan itu bikin frustrasi. Gini ya, saya akan langsung hubungi tim pengiriman supaya masalah ini bisa segera dibereskan. Gimana menurut Anda?”

Pastikan hanya menjanjikan hasil kalau benar-benar yakin bisa diwujudkan.

Peluang Emas: Manfaatkan Pelanggan Sibuk

Kalau ketemu pelanggan yang bilang, “Saya buru-buru, bisa bantu cepat nggak?”, itu tandanya AHT bisa diselamatkan. Gunakan gaya bicara yang cepat, padat, dan langsung to the point. Contoh:

Daripada ngomong:

“Terima kasih atas informasinya ya Bu…”

Cukup bilang:

“Terima kasih!”

Kalimat lebih pendek = waktu lebih hemat = AHT aman.

Jangan Remehkan Kekuatan Callback

Daripada ngobrol kelamaan karena belum tahu solusinya, mending janjikan callback. Saat callback, solusi sudah di tangan. Jadi, tinggal kasih info dan selesai dalam hitungan menit. Lebih efisien dan tetap profesional.

Transaksional Call Itu Teman Terbaik AHT

Banyak yang bilang call harus ‘engaging’. Tapi kalau tujuannya jaga AHT tetap rendah, call singkat dan langsung ke solusi justru lebih menguntungkan. Transaksional call—yang simpel dan cepat—bisa jadi penyelamat performa.

Kalau pelanggan gak pengen ngobrol panjang? Ya sudah, langsung jawab aja pertanyaannya dan tutup dengan sopan.

Menurunkan AHT itu bukan soal ngomong cepat aja, tapi lebih ke strategi. Mulai dari cara alihin obrolan, janjikan callback, manfaatkan pelanggan sibuk, sampai menghindari kata-kata panjang yang gak perlu. Semakin sering latihan dan dengar percakapan asli, makin luwes juga gaya bicaramu.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Jawab Pertanyaan “Ceritain Tentang Diri Kamu” di Interview Call Center Indonesia

Tips Simulasi Mock Call Center Indonesia

Perbedaan BPO dan Call Center Indonesia