Cara Cepat Fasih Bahasa Inggris untuk Call Center Indonesia
Banyak orang Indonesia sering bingung soal pengucapan yang benar dalam bahasa Inggris. Padahal, bukan cuma soal grammar yang bikin kita terdengar natural, tapi intonasi, tempo, dan pengucapan juga penting banget. Yuk bahas satu per satu cara pengucapan bahasa Inggris ala American English yang sering diabaikan.
Rahasia Pengucapan Huruf “T” di Bahasa Inggris Amerika
Huruf “T” ternyata bisa diucapkan dalam 4 cara berbeda lho:
True T – kayak “teacher”, “together”, “time”
D Sound – contoh: “water”, “daughter”
Glottal Stop – kayak “partner”, “curtain”
Nah yang kita bahas di sini fokus ke true T dulu. Suara T-nya itu harus jelas dan tegas, kayak suara “ts” tapi lebih ringan. Contoh kata-katanya: Teacher, taxi, tolerate, tomorrow
Kata Umum Tapi Sering Salah Ucap
Say vs Says
Banyak yang ucap “says” seperti “sez” padahal harusnya /sez/, bukan “sayz”.
Off vs Of
“Off” itu pake /f/, sedangkan “of” pake /v/.
Contoh kalimat:
“Turn it off” vs “Piece of cake”
Any vs Eny
Ucapannya yang bener adalah “any” dengan suara ‘e’ lembut, bukan “eni”.
Prefer
Aksen tekanannya ada di suku kata kedua: pre-FER, bukan PRE-fer.
Suara “A” Khas Bahasa Inggris Amerika
Kalau pernah dengar orang ngomong “She’s so ma-art”, mungkin terdengar lucu ya. Itu karena suara “æ” alias suara seperti “cat”, “sad”, dan “attitude” jarang dipakai.
Contoh kata dengan pengucapan khas:
Cat → bukan “ket”
Family → bukan “femili”
Sample, Actually, Action
Mulut agak terbuka ke samping waktu ucap “æ”, dan lidah agak cekung di tengah.
Bedakan “Th” yang Voiced dan Unvoiced
Voiced (getar): Kata seperti: This, That, They, Father
Unvoiced (tanpa getar): Kata seperti: Think, Thought, Thorough, Mouth
Ujung lidah harus sedikit keluar menyentuh gigi atas.
The atau Thee? Tergantung Suara Depannya
Tapi ada pengecualian kayak The FBI, karena “F” diucap “eff”, jadi pake Thee.
Kenali Schwa Sound
Contoh: Amazing → bukan “amezing”, tapi ə-mei-zing
National → baca: næ-shə-nəl
Liaison Bikin Suara Lebih Natural
Liaison itu teknik menyambung dua kata jadi satu suara yang mengalir.
Misalnya: I need a drink of water → jadi I needa drinka water
Go away → jadi Goway
The experience → jadi Thee-xperience
Bonus: A vs An, dan Aturan Singkatan
Gunakan “A” kalau suaranya konsonan (bukan cuma huruf). Contoh: a unicorn (karena bunyinya “yu”)
Gunakan “An” kalau suaranya vokal: Contoh: an hour, an x-ray
Kalau singkatan, penekanan ada di huruf terakhir: CNN, IRS, FBI → baca: F-B-I (penekanan di “I”)
Fokus Dulu ke Mendengar
Mau fasih bahasa Inggris gak harus ngafal semua aturan rumit. Kuncinya satu: dengerin terus-menerus. Pelajari cara native speaker bicara, jangan cuma dari tulisan atau grammar book. Karena dengan mendengar, kita lebih cepat nangkep pola, intonasi, dan pengucapan tanpa harus mikir keras.
Jadi, sebelum buru-buru baca teori, coba biasain dulu dengerin podcast, film, atau YouTube dengan native speaker ya!
Comments
Post a Comment