Cara Agent Call Center Indonesia Terdengar Percaya Diri Saat Telepon dengan Pelanggan Marah
Pernah gak sih merasa suara sendiri goyah pas harus ngomong sama pelanggan yang lagi marah? Kadang, bukan kata-katanya yang bikin pelanggan percaya atau nggak, tapi cara nyampeinnya—terutama nada suara.
Salah satu trik paling ampuh buat terdengar lebih percaya diri di telepon adalah... pitch suara. Yap, pitch itu tinggi rendahnya nada suara saat ngomong. Dan percaya deh, pitch yang pas bisa bikin kamu terdengar yakin walaupun dalam hati deg-degan setengah mati.
Pitch Suara Rendah = Lebih Yakin
Ada dua contoh agen yang ngomong kalimat sama persis, tapi kesannya beda banget. Agen pertama ngomong dengan nada tinggi di akhir kalimat kayak orang ragu. Agen kedua, suaranya tenang dan cenderung rendah di akhir kalimat. Hasilnya? Agen kedua terdengar jauh lebih meyakinkan.
Kalau diucapkan dengan suara naik di akhir kalimat, kesannya malah kayak nanya, bukan yakin. Tapi kalau diucapin dengan nada turun, langsung terdengar tegas dan profesional.
Hindari Nada Tanya Saat Bukan Bertanya
Ini kesalahan yang sering banget kejadian. Banyak agen yang tanpa sadar pakai nada naik (kayak nanya) di akhir kalimat yang sebenernya pernyataan. Akhirnya terdengar gak pasti, dan pelanggan pun jadi ikutan ragu sama informasi yang diberikan.
Doremi Jadi Panduan Suara
Lucu sih, tapi serius. Bayangin suara kamu kayak nyanyi do-re-mi-fa-so-la-ti-do. Kalau kamu ngomong dengan pitch "do" bawah, suara bakal terdengar berat dan stabil. Tapi makin naik ke "ti" atau "do" atas, suara jadi cempreng dan kurang meyakinkan. Nah, usahakan suara kamu tetap di “do” bawah sampai “mi” aja deh.
Saat Emosi Bikin Pitch Tiba-Tiba Naik
Kadang tanpa sadar, rasa gugup atau kesal bikin suara jadi naik sendiri di tengah kalimat. Itu tandanya kamu lagi triggered secara emosional.
Nada Suara Beda untuk Situasi yang Beda
Nggak semua situasi harus pakai nada rendah yang tegas. Kalau pelanggan yang nelpon orangnya santai, friendly, bahkan kayak nenek-nenek yang lagi pengen ngobrol soal cucunya, pakai pitch suara yang terlalu rendah bisa terasa dingin. Jadi, fleksibel juga penting.
Tapi saat pelanggan marah dan kamu perlu menegakkan kebijakan perusahaan? Nada suara rendah dan tegas adalah senjata utama.
Bukan Monoton, Tapi Terstruktur
Hati-hati, nada rendah bukan berarti bicara monoton. Justru, suara yang enak didengar adalah yang punya variasi antara naik dan turun—tapi tetap stabil. Yang penting, akhir pernyataan harus diakhiri dengan nada turun, bukan naik kayak orang nanya.
Latihan Pitch = Percaya Diri Bertambah
Kalau pengen terdengar percaya diri walau lagi deg-degan, kuncinya ada di pitch suara. Latih cara kamu mengakhiri kalimat, perhatiin nada bicara, dan coba dengarkan rekaman suara sendiri kalau perlu. Lama-lama bakal kebentuk cara bicara yang bikin kamu terdengar jauh lebih profesional dan yakin—walaupun sebenarnya baru seminggu kerja di call center.
Yang pasti, percaya diri itu bukan cuma soal kata-kata, tapi juga tentang gimana cara ngomongnya.
Comments
Post a Comment