Apa Bisa Introvert Kerja di Call Center Indonesia? Ini Jawabannya



Introvert jadi call center? Justru banyak yang malah jadi agent andalan karena teliti dan jago dengerin. Tapi ya, bukan berarti perjalanannya mulus-mulus aja. Ada beberapa hal yang harus disiapin biar nggak burnout di tengah jalan.

Jaga Kesehatan, Kunci Awal Biar Nggak Burnout

Pertama-tama, satu hal penting yang sering diabaikan: jaga kesehatan. Kalau tubuh nggak fit, jangan harap bisa kerja maksimal. Nggak harus langganan gym kok, cukup yoga di rumah atau nonton video workout gratis di YouTube juga bisa. Yang penting konsisten, 10-30 menit sehari udah cukup bikin suasana hati lebih stabil. Jangan lupa tidur cukup, apalagi kalau kerja malam. Biar bisa tidur nyenyak, coba pasang tirai anti cahaya atau pakai kipas/AC biar kamar adem. Makanan juga harus dijaga. Badan sehat, pikiran pun lebih siap hadapi pelanggan yang kadang suka nyebelin.

Ngobrol Non-Stop Bikin Lelah

Ngomong-ngomong soal pelanggan, justru bagian ini yang bisa bikin mental terkuras habis. Bayangin aja, delapan jam ngobrol sama orang asing, dengan berbagai macam karakter. Ada yang sopan, ada juga yang emosian. Apalagi kalau tiap hari terus-terusan.

Pilih Akun yang Minim Telepon untuk Jaga Energi

Makanya, kalau bisa cari akun yang nggak banyak telepon, seperti email atau chat support. Interaksi lebih kalem, nggak langsung denger suara pelanggan yang bisa tiba-tiba marah-marah. Atau kalaupun tetap harus voice call, cari akun yang volume-nya nggak terlalu tinggi. Biar tetap ada waktu napas dan mikir.

Siapkan Rencana Cadangan dan Mulai Nabung

Tapi nih, meski bisa survive, jangan lupa siapin rencana cadangan. Serius, kerja di call center kadang bisa jadi tempat belajar, tapi belum tentu tempat yang ideal buat jangka panjang. Jadi, mulai dari sekarang, usahain nabung. Jangan semua gaji dihambur buat barang-barang yang sebenarnya nggak penting-penting amat. Banyak kok yang akhirnya nyesel karena pas bosen kerja, tabungan kosong dan nggak bisa keluar dari pekerjaan yang bikin stres.

Belajar Skill Baru Supaya Punya Opsi Karier

Selain nabung, penting juga buat belajar skill baru. Kalau suatu saat akun di tempat kerja ditutup atau industri berubah karena teknologi, kita udah siap dengan kemampuan lain. Jadi punya opsi, nggak kepepet terus harus nerima keadaan yang bikin nggak bahagia.

Introvert Juga Bisa Promosi dan Jadi Pemimpin

Soal promosi, banyak yang mikir introvert nggak cocok jadi atasan. Karena mereka teliti, mereka bisa jadi pemimpin yang nggak asal ngomong tapi mikirin detail. Memang butuh waktu, tapi kalau punya niat, itu semua bisa dipelajari.

Masa Adaptasi Awal Memang Berat, Tapi Bisa Dilalui

Buat yang baru mulai kerja di call center, masa-masa awal emang berat. Nggak kenal siapa-siapa, harus adaptasi sama tim dan sistem. Tapi biasanya setelah dua-tiga bulan, mulai ketemu teman yang klik dan semuanya bakal terasa lebih ringan. Kuncinya: sabar dan jangan menyerah duluan.

Capek Itu Wajar, Pengalaman Tetap Berharga

Terakhir, jangan merasa gagal hanya karena merasa capek atau stres. Mungkin suatu hari kamu bakal cabut dari call center, tapi bukan berarti pengalamannya sia-sia. Setiap tahap hidup punya manfaatnya masing-masing, termasuk kerjaan yang bikin stres sekalipun.


Comments

Popular posts from this blog

Cara Jawab Pertanyaan “Ceritain Tentang Diri Kamu” di Interview Call Center Indonesia

Tips Simulasi Mock Call Center Indonesia

Tips Interview Call Center Indonesia Jawab Kenapa Kami Harus Merekrut Kamu?