Tutorial Blender Pemula: Belajar 3D Modeling dengan Cara Unik


Biasanya orang kalau baru buka Blender langsung bingung lihat tampilan awalnya. Banyak panel, tombol shortcut, dan istilah aneh seperti viewport, gizmo, sampai modifier. Tapi percaya atau tidak, justru itu serunya. Bahkan sebelum bikin kue cokelat virtual di Blender, ada hal random kayak setting resolusi UI biar enak dilihat, atau naikin jumlah undo steps dari 32 jadi 100 supaya bisa lebih leluasa trial-error.

Render Blender: Hasil Dulu Baru Belajar

Daripada muter-muter teori, mari langsung ke hasil. Setelah main-main pakai shade smooth, material preview, dan trik duplicasi objek dengan Shift + D, tiba-tiba di layar udah nongol cookie cokelat lengkap dengan chip mengkilap. Jadi ya, bahkan kalau belum ngerti sepenuhnya tentang mesh atau modifier, ternyata bisa tetap bikin sesuatu yang enak dilihat.

Download dan Instalasi Blender Gratis

Buat yang baru pertama kali, langkah paling basic justru paling gampang: download dulu. Blender bisa dipakai di Windows, Mac, sampai Linux, tanpa bayar sepeser pun. Tinggal klik tombol biru besar di website resminya, lalu instal seperti aplikasi biasa. Itu aja udah bikin banyak orang kaget, karena software sebesar ini biasanya mahal.

Navigasi Viewport Blender: Dari Pan, Zoom, sampai Orbit

Ngomong-ngomong, kalau di dunia nyata kita geser kamera pakai tripod, di Blender cukup main dengan tombol mouse. Klik tengah buat orbit, Shift + klik tengah buat pan, dan scroll buat zoom. Ada juga Gizmo di pojok kanan atas yang bisa dipakai kalau mau serba klik tanpa ribet. Arah X, Y, Z juga bisa langsung loncat ke tampilan depan, samping, atau atas. Shortcut numpad? Yes, lebih cepat.

Toolbar Ajaib: Move, Rotate, Scale

Nah ini bagian favorit pemula. Tombol G buat grab (alias move), R buat rotate, dan S buat scale. Simpel, tapi justru tiga fungsi ini yang bakal sering banget dipakai. Apalagi kalau bikin objek dasar kayak kubus, silinder, atau kerucut untuk bahan modeling.

Dari Kubus ke Cookie: Modeling dengan Edit Mode

Cookie nggak mungkin kotak, jadi dari cylinder yang di-scale tipis, ditambah fitur shade smooth, kita bisa bikin dasar kue. Lalu bola kecil (UV Sphere) diperkecil jadi chocolate chip. Tinggal di-duplicate berkali-kali, taruh secara random, voila! Cookie cokelat 3D versi digital sudah jadi.

Warna, Material, dan Rasa Virtual

Kalau tanpa warna, cookie bakal kelihatan abu-abu hambar. Makanya material jadi kunci. Pilih base color cokelat keemasan buat kuenya, lalu pakai eyedropper buat bikin chip hitam pekat. Dengan material preview, hasilnya makin realistis walau belum di-render penuh.

Lucunya, belajar Blender justru mirip bikin kue asli: mulai dari bahan dasar (mesh), bentuk adonan (edit mode), kasih topping (duplicate sphere), lalu oven digital alias render. Bedanya, kalau gosong di dapur nyata bikin nangis, di Blender cukup tekan Ctrl + Z.


Comments

Popular posts from this blog

Cara Jawab Pertanyaan “Ceritain Tentang Diri Kamu” di Interview Call Center Indonesia

Mengenal Analitis, Driving, Amiable, dan Expressive

Tips Simulasi Mock Call Center Indonesia