Cara Membuat Zapier AI Agent Mengirim Invoice

Banyak orang masih berpikir AI itu cuma sebatas chatbot yang bisa jawab pertanyaan atau bantu nulis email. Padahal, ada teknologi baru bernama AI Agent Zapier yang bukan sekadar ngobrol, tapi bisa melakukan pekerjaan nyata di aplikasi kita. Bedanya dengan ChatGPT biasa? ChatGPT bisa kasih saran, tapi tidak bisa langsung mengirim email atau memperbarui spreadsheet.

Cara Membuat Zapier Agent untuk Otomatisasi Invoice

Salah satu contoh penerapan yang sangat berguna adalah mengirim pengingat pembayaran otomatis ke pelanggan yang punya tagihan jatuh tempo. Bayangkan, alih-alih cek Google Sheets tiap pagi, Anda bisa punya agen AI yang:

  1. Membuka spreadsheet tagihan.
  2. Mencari invoice yang sudah lewat tempo.
  3. Mengirim email pengingat ke pelanggan.
  4. Menandai invoice sebagai sudah diingatkan.

Dengan begitu, pekerjaan rutin yang membosankan bisa berjalan otomatis setiap hari jam 8 pagi tanpa harus disentuh manual.

Dari Login ke Zapier Hingga Menjalankan Agent

Di sini, setiap langkah agen akan tercatat: kapan ia dijalankan, aplikasi apa saja yang dipakai (contohnya Gmail & Google Sheets), dan apakah ada error. Jadi, kalau suatu hari agen tidak berjalan sesuai harapan, kita bisa langsung melacak titik masalahnya.

Baru setelah itu, kita balik lagi ke awal proses: login ke Zapier, klik menu Agents (masih beta), lalu pilih Create a Custom Agent. Di tahap ini, kita tinggal menuliskan instruksi dengan bahasa sederhana seperti sedang menyuruh asisten manusia.

Menghubungkan Tools: Dari Gmail hingga Google Sheets

Zapier punya keunggulan karena bisa terhubung ke lebih dari 8.000 aplikasi. Jadi, agent bisa punya “kemampuan” sesuai dengan tools yang kita tambahkan. Untuk kasus pengingat invoice, minimal ada tiga tools penting:

  1. Gmail Send Email Tool → agar bisa mengirim pesan pengingat.
  2. Google Sheets Lookup Rows → mencari invoice overdue.
  3. Google Sheets Update Rows → supaya tercatat otomatis.

Tanpa tools ini, agen cuma bisa “berpikir” tapi tidak bisa bertindak.

Uji Coba & Error: Bagian Seru dari Membuat Agen

Sama seperti karyawan baru, agen AI juga butuh masa uji coba. Setelah mendeskripsikan instruksi, kita bisa klik Test Agent. Kalau salah ketik, agen tidak akan menemukan datanya.

Ketika semua detail sudah benar, agen akan langsung mengeksekusi: mencari invoice yang telat, menulis email otomatis, lalu meng-update spreadsheet. Hasilnya bisa dicek di Gmail dan Google Sheets.

Template Cepat vs Custom Agent

Di Zapier, ada template siap pakai. Tapi kalau kebutuhan spesifik (misalnya “ingatkan soal tagihan”), lebih cocok pakai custom agent.

Skema Harga Zapier Agent 2025

Kabar baiknya, fitur agent bisa dicoba gratis dengan kuota 400 aktivitas per bulan. Aktivitas dihitung setiap kali agen melakukan tindakan (contoh: mencari data di spreadsheet = 1 aktivitas, mengirim email = 1 aktivitas). Kalau bisnis Anda kecil, ini sudah cukup.

  • Gratis → 400 aktivitas/bulan.
  • Pro Plan $50 → 1.500 aktivitas/bulan.
  • Advanced Plan → jumlah aktivitas custom sesuai kebutuhan.

Dengan begitu, siapa pun bisa memulai tanpa modal besar.

Agen AI = Karyawan Digital Tanpa Lelah

Agen AI Zapier pada dasarnya adalah asisten virtual yang bisa bekerja 24 jam, tanpa libur, tanpa gaji bulanan. Bedanya dengan chatbot biasa, agen bisa langsung mengambil tindakan nyata di aplikasi bisnis kita.

Mau itu mengirim pengingat invoice, merapikan data CRM, atau sekadar update laporan harian, semuanya bisa diotomatisasi. Itulah kenapa banyak pebisnis kecil maupun perusahaan besar mulai mengandalkan Zapier AI Agents untuk otomatisasi kerja sehari-hari.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Jawab Pertanyaan “Ceritain Tentang Diri Kamu” di Interview Call Center Indonesia

Mengenal Analitis, Driving, Amiable, dan Expressive

Tips Simulasi Mock Call Center Indonesia