Cara Membuat Video Perkenalan untuk Lamaran Kerja: Tips Kamera, Audio, dan Naskah Profesional

Banyak pelamar kerja mengira kamera adalah segalanya, padahal audio adalah yang utama. Bahkan headset call center lama bisa jadi penyelamat. Tips membuat video perkenalan lamaran kerja dengan audio jernih akan memberi kesan profesional meskipun kualitas kamera biasa saja.

Kenapa Perusahaan Meminta Video Perkenalan?

Beberapa recruiter, khususnya klien luar negeri, ingin cepat menilai kemampuan komunikasi bahasa Inggris kandidat tanpa harus mengatur wawancara langsung. Manfaat video perkenalan untuk lamaran kerja antara lain: menghemat waktu, menguji kepercayaan diri, dan melihat cara kandidat menyampaikan ide.

Setting Ruangan dan Lighting yang Ideal

Tak perlu studio mahal, cukup ruangan tenang, tirai tertutup, dan meminimalisir permukaan keras agar suara tidak memantul. Untuk pencahayaan, gunakan jendela besar atau pantulan dinding putih.

Skrip: Rahasia Utama di Balik Video Berkualitas

Gunakan outline atau teks hafalan? Keduanya bisa. Bahkan kini, bisa memanfaatkan AI untuk menulis skrip video perkenalan lamaran kerja. Cukup masukkan deskripsi pekerjaan, pengalaman, dan keterampilan ke ChatGPT lalu minta dibuatkan naskah yang lebih personal. Ingat, infusikan kepribadian agar tidak terdengar generik.

Tips Kamera dan Bahasa Tubuh

Tidak ada kamera mahal? Ponsel resolusi 1080p sudah cukup. Jangan lupa menatap lensa, bukan layar, agar terasa kontak mata dengan penonton. Hindari kaku dan datar—variasi nada suara akan membuat lebih menarik.

Peralatan Mikrofon Rekomendasi

Jika punya anggaran, mic eksternal seperti Boya atau Samson Q2U bisa jadi investasi. Tapi jika tidak, headset bawaan seringkali sudah cukup selama dekat dengan mulut. Pastikan ruangan bebas suara kipas atau ayam tetangga yang berisik.

Retake Itu Normal

Jangan kecewa jika butuh beberapa kali pengambilan gambar. Bahkan kreator berpengalaman jarang berhasil sekali rekam. Latih ekspresi wajah dan intonasi sebelum pengambilan terakhir untuk hasil maksimal.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Jawab Pertanyaan “Ceritain Tentang Diri Kamu” di Interview Call Center Indonesia

Mengenal Analitis, Driving, Amiable, dan Expressive

Tips Simulasi Mock Call Center Indonesia