Buat Presentasi Bagus Dengan Skywork dan Gamma untuk Bisnis dan Akademik
Bayangkan disodorkan dua slide berbeda: yang satu keluar dalam hitungan detik, satunya lagi butuh beberapa menit. Gamma AI jelas menang dari sisi kecepatan.
Kenapa Kecepatan Kadang Tidak Sama dengan Kedalaman?
Tapi apakah cepat berarti siap langsung dipakai dalam rapat direksi atau seminar kampus? Tidak juga. Skywork AI, meski lebih lambat, justru menyajikan sesuatu yang jarang dimiliki platform lain: sumber data nyata dan kutipan.
Skywork AI: Mesin Presentasi untuk Peneliti dan Konsultan
Sebelum kita bahas soal tampilan, mari fokus pada “otak” Skywork. Dengan Deep Research-powered Super Agents, ia mampu memindai ratusan sumber: mulai dari berita, paper akademik, sampai laporan regulasi. Hasilnya? Slide yang punya data aktual, insight yang teruji, dan referensi valid.
Skywork juga fleksibel dalam ekspor: mau jadi Google Slides, PowerPoint, PDF, bahkan HTML — semua bisa. Menariknya lagi, pengguna bisa upload template pribadi atau bahkan sebuah dokumen penelitian lalu diubah langsung menjadi slide deck rapi. Bagi seorang konsultan yang harus pitching ke klien besar, fitur ini jadi penyelamat.
Gamma AI: Visual Cantik, Tapi Minim Sumber
Kalau bicara estetika, Gamma AI susah ditandingi. Dari awal, pengguna disodorkan pilihan gaya: gambar AI, stok foto, sampai animasi. Layout yang lahir pun serba manis, cocok untuk cerita visual atau presentasi startup yang butuh “wow factor”.
Sayangnya, Gamma tidak melakukan penarikan data real-time. Artinya, kalau topiknya “praktik bisnis berkelanjutan”, isinya hanya berdasarkan knowledge base internal, bukan data baru. Untuk audiens akademik atau investor yang kritis, ini jelas masih butuh edit manual dan penambahan sumber.
Perbedaan Filosofi: Riset vs Estetika
- Skywork AI → fokus ke akurasi, data nyata, dan laporan akademik.
- Gamma AI → menonjolkan cerita visual, fleksibilitas gaya, dan kecepatan generasi.
Menariknya, Skywork lebih cocok untuk laporan bisnis korporasi, sementara Gamma ideal buat pitch deck kreatif. Jadi pilihan bukan soal siapa yang lebih baik, tapi siapa yang lebih sesuai dengan kebutuhan.
Contoh Penggunaan Nyata: Presentasi Bisnis Berkelanjutan
Prompt yang sama digunakan di dua platform:
“Buat presentasi tentang praktik bisnis berkelanjutan, meliputi efisiensi energi, ekonomi sirkular, keterlibatan karyawan & komunitas, serta pelaporan transparan.”
Versi Skywork → panjang, penuh data, ada grafik, plus daftar sumber resmi. Cocok untuk rapat investor atau kuliah manajemen lingkungan.
Versi Gamma → lebih ramping, visual kuat, tapi tanpa sumber. Cocok untuk demo startup energi terbarukan yang ingin cepat memikat audiens.
Siapa Pemenangnya?
Jawabannya tergantung. Kalau kamu mahasiswa S2 yang harus presentasi dengan kutipan jurnal, maka Skywork AI jelas lebih relevan. Tapi kalau kamu founder startup yang harus presentasi 5 menit di depan investor, Gamma AI bisa jadi pilihan.
Keduanya sama-sama punya free tier, tapi model pricing berbeda: Skywork lebih ke deliverable-based pricing, sementara Gamma lebih ringan untuk kolaborasi tim.
Fitur yang Tidak Boleh Terlewat
- Skywork AI → upload dokumen riset jadi slide otomatis.
- Gamma AI → kustomisasi desain dengan animasi instan.
Keduanya mendukung ekspor ke PowerPoint, Google Slides, dan PDF.
Pilih Sesuai Kebutuhan
Skywork AI menang di sisi data dan kedalaman, sedangkan Gamma AI unggul dalam visual dan kecepatan. Kalau ditanya siapa yang lebih baik? Tidak ada. Yang ada adalah: mana yang lebih sesuai denganmu sekarang.
Comments
Post a Comment