Cara Jawab Pertanyaan Kelebihan Kamu Saat Interview Call Center Indonesia
Buat kamu yang lagi nyiapin diri buat interview kerja, ada satu pertanyaan yang hampir pasti muncul: “Apa kelebihan kamu?” Kelihatannya simpel, tapi ternyata lumayan tricky jawabnya. Tapi kalau bisa jawab dengan tepat, HRD bisa langsung tertarik.
Nah, artikel ini bakal bantu kamu nyusun jawaban yang nggak cuma terdengar keren, tapi juga nyambung sama posisi call center atau customer service. Kita bahas caranya secara acak biar nggak ngebosenin, ya!
Jangan Cuma Bilang “Saya Rajin”
Salah satu kesalahan umum adalah jawab dengan kata-kata yang terlalu umum, kayak “saya pekerja keras” atau “saya disiplin”. Nggak salah sih, tapi itu terlalu luas. Harus ada penjelasan lebih lanjut, contoh konkretnya gimana, biar kesannya nggak asal-asalan.
Belum Punya Pengalaman? Fokus di Soft Skill Aja!
HRD biasanya ngerti kok, kamu belum punya pengalaman. Mereka juga tahu kamu nanti bakal dapat pelatihan. Jadi tunjukin aja kamu punya kepribadian yang bisa diajar dan gampang beradaptasi.
Perpaduan Hard Skill dan Soft Skill Itu Kunci
Kalau kamu udah punya pengalaman atau pendidikan yang nyambung, kombinasikan itu. Misalnya kamu lulusan komunikasi, kamu bisa bilang:
“Saya punya latar belakang di bidang komunikasi, dan saya terbiasa menyampaikan pesan dengan jelas, baik lewat email, tatap muka, maupun via telepon.
Pakai contoh seperti ini bakal kasih gambaran yang jelas ke pewawancara soal kemampuan kamu.
Strategi Buat Jawaban yang Powerful
Supaya jawabanmu kuat, kamu bisa mulai dengan langkah berikut:
Tulis hard skill dan soft skill kamu.
Hard skill itu kemampuan teknis kayak bisa bahasa asing, coding, atau pengalaman kerja. Soft skill lebih ke kepribadian, kayak sabar, komunikatif, atau bisa kerja dalam tim.
Gabungkan semua dalam jawaban yang runtut dan spesifik.
Ceritakan sedikit pengalaman atau contoh nyata, jangan cuma sebut kata sifat aja.
Contoh Jawaban Buat yang Pernah Kerja di Sales
“Saya orangnya pantang menyerah dan cukup strategis. Waktu kerja di bidang sales selama tiga tahun, saya terbiasa menghadapi penolakan dari pelanggan. Tapi saya nggak langsung anggap itu sebagai ‘tidak’ final. Saya justru cari tahu alasan di balik keraguan mereka, lalu tawarkan solusi yang relevan.
Ini penting banget buat posisi yang berhubungan sama pelanggan.
Jadi, Apa Intinya?
Jawaban kamu soal “kelebihan” harus:
- Spesifik dan relevan
- Disesuaikan dengan posisi yang dilamar
- Didukung contoh nyata
- Membawa nilai tambah ke perusahaan
Ingat, interview bukan ajang buat rendah hati berlebihan. Ini momen buat menjual diri dengan cara yang profesional tapi tetap jujur.
Kalau nanti interviewer nanya yang lebih sulit, jangan panik. Kamu bisa pelajari cara menjawab semua jenis pertanyaan interview dengan strategi yang bisa diterapkan di semua situasi.
Comments
Post a Comment